Lanskap Budaya

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

Selasa, 10 April 2012

Sekilas Lanskap Budaya

 Review     No comments   

Lanskap adalah bentang daratan yang merujuk pada susunan daerah tanah dan representasi visual yang dapat dirasakan oleh indera dan tersusun dari unsur-unsur utama yang bersifat biologik dan abiotik. Komponen biotik yang membentuk lanskap seperti manusia, hewan dan vegetasi tumbuhan sedangkan komponen abiotik seperti tanah, air, udara, komponen buatan manusia serta sifat-sifat yang terkandung di dalam komponen-komponen tersebut. Interaksi manusia yang terjadi di suatu lanskap dapat menghasilkan suatu lanskap budaya yang memiliki ciri khas budaya yang kental. Budaya yang dimaksud, tidak hanya terbatas pada kesenian dan berbagai peralatan kehidupan, melainkan juga hal-hal yang mendasari pembentukan hasil budaya tersebut.


Budaya adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan akal manusia, terutama mengenai suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh suatu kelompok manusia dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya dapat memiliki 3 wujud, yakni ide, aktivitas dan artefak. Ide merupakan suatu wujud budaya yang abstrak, sulit untuk terlihat namun merupakan esensi utama dari sebuah kebudayaan. Sedangkan aktivitas dan artefak lebih konkret wujudnya, dapat terlihat dan dapat dirasakan.

Dalam lanskap budaya, aktivitas merupakan suatu kegiatan yang terkadang dapat berupa aktivitas masa lalu yang telah punah (relic) maupun yang masih berlangsung (continous). Aktivitas yang telah punah merupakan aktivitas yang abstrak karena baru dapat dipahami (dan dapat disimulasikan) oleh sumber yang valid dan dengan penelaahan artefak peninggalan yang mungkin berkaitan dengan aktivitas tersebut, sedangkan aktivitas yang masih berlangsung dapat dipelajari dari pelaksana kegiatan. Artefak merupakan bentuk fisik yang menjadi ciri khas suatu karakteristik masyarakat, dapat berupa ukiran, tulisan/literatur, peralatan, senjata, alat musik, bangunan, totem, pohon, batu dan benda-benda fisik lainnya, bisa yang alami maupun buatan. Dari artefak yang ditemukan, dapat digali aktivitas yang mungkin dilakukan oleh masyarakat budaya terkait artefak tersebut. Dan lebih jauh dari itu, dari artefak yang ditemukan dan aktivitas yang dilakukan, karakteristik dan ciri-khas, ide, filosofi serta gagasan hidup dari masyarakat budaya dapat dirumuskan. Menarik bukan?
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 comments:

Posting Komentar

Bahasa adalah budaya. Silakan tinggalkan komentar di sini ya! :)

Pengikut

Popular Posts

  • Penilaian pada Lanskap Perdesaan (Rural Landscape Assessment)
  • Perladangan Berpindah Suku Dayak
  • Daftar Cagar Budaya Kota Pontianak
  • Cagar Budaya Kalimantan Barat
  • Sekilas Lanskap Budaya

Categories

  • Catatan Kuliah (1)
  • Eksplorasi Pikiran (3)
  • Resume Jurnal (1)
  • Review (4)

Blog Archive

  • ►  2014 (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juni (1)
  • ▼  2012 (7)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juni (2)
    • ▼  April (1)
      • Sekilas Lanskap Budaya
    • ►  Maret (1)
Diberdayakan oleh Blogger.
  • Beranda
Cintailah Budaya Negeri

Copyright © Lanskap Budaya | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com