Lanskap Budaya

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

Minggu, 07 Oktober 2012

5 Prinsip Dasar PSDA Suku Dayak

 Eksplorasi Pikiran     No comments   

Dulu pernah ada orang -kebetulan IPK tiga koma, anak dosen, sedang S2- bilang: Orang lokal (Kalimantan, aka Suku Dayak) itu bodoh! Oh lala.. Saya pikir, wow, bakalan repot minta maaf tuh!


Sebenarnya saya sebagai orang lokal, agak lucu juga dengan pernyataan "tidak ilmiah" dari orang se"pintar" itu. Ada perasaan agak terganggu juga. Selama ini orang lokal (di manapun daerahnya) selalu menjaga keberlanjutan lanskapnya, meskipun istilah lanskap tidak familiar bagi mereka. Hal ini karena mereka sadar bahwa mereka tidak akan pernah bertahan tanpa sokongan dari lingkungannya, dari ekosistemnya, dari lanskapnya, dari alamnya... Masuk akal bukan?

Nah, malam ini, saya baca-baca jurnal dan artikel mengenai masyarakat adat, hutan adat, kearifan lokal (sebenarnya ini sekaligus untuk kepentingan penelitian saya, hehe). Ada satu kutipan artikel yang saya perlu tandai:


Terdapat lima prinsip dasar pengelolaan sumber daya alam yang bisa dicermati dalam budaya Dayak, yaitu: keberlanjutan, kebersamaan, keanekaragaman hayati, subsisten, dan kepatuhan kepada hukum adat. Dengan kelima prinsip ini, masyarakat Dayak menjaga kelestarian alamnya, meskipun seringkali mereka dipersalahkan dengan kerusakan hutan yang terjadi saat ini.
-Yasir Al Fatah & Betty Tio-


Sangat menarik. Insya Allah di postingan berikutnya, setelah saya menyelesaikan penulisan proposal penelitian saya, saya akan bahas satu-per-satu mengenai hal tersebut. Dari pemahaman saya pribadi, tentu saja... ^_*

Okey, I hope i will see you on next post! ASAP!
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 comments:

Posting Komentar

Bahasa adalah budaya. Silakan tinggalkan komentar di sini ya! :)

Pengikut

Popular Posts

  • Penilaian pada Lanskap Perdesaan (Rural Landscape Assessment)
  • Perladangan Berpindah Suku Dayak
  • Daftar Cagar Budaya Kota Pontianak
  • Cagar Budaya Kalimantan Barat
  • Sekilas Lanskap Budaya

Categories

  • Catatan Kuliah (1)
  • Eksplorasi Pikiran (3)
  • Resume Jurnal (1)
  • Review (4)

Blog Archive

  • ►  2014 (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juni (1)
  • ▼  2012 (7)
    • ►  November (2)
    • ▼  Oktober (1)
      • 5 Prinsip Dasar PSDA Suku Dayak
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
Diberdayakan oleh Blogger.
  • Beranda
Cintailah Budaya Negeri

Copyright © Lanskap Budaya | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com